Tradisi Sodoran Tengger sebagai Alat Diplomasi Budaya Indonesia melalui Pembelajaran BIPA

Main Article Content

Siti Nur Azizah
Sony Sukmawan
Ismatul Khasanah

Abstract

Culture in BIPA learning as a tool of cultural diplomacy has become an interesting theme for researchers. The cultural aspect of BIPA is also related to the cultural closeness of BIPA students to the place where they study (the area/city where BIPA is studied in Indonesia). This study aimed to identify and describe the use of the Sodoran Tengger tradition in BIPA learning of B2 level activities to increase Indonesian knowledge competence. This research is a qualitative type with a descriptive method. The use of descriptive analysis methods is carried out to describe the facts, which are then studied with the relevant theory. The results of this study are the use of the Tengger Sodoran dance as BIPA teaching material and the use of traditional sodoran fairy tales as BIPA teaching materials. Utilizing Sodoran Tengger's local tradition material on aspects of the meaning of dance moves and fairy tales is an innovative and interesting choice for BIPA class teachers. The existing aspects can be explored and collaborated into various fun learning activities. Besides improving linguistic competence, it is also a means of introducing local Tengger culture (Javanese culture) to BIPA students.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Azizah, S. N., Sukmawan, S., & Khasanah, I. (2022). Tradisi Sodoran Tengger sebagai Alat Diplomasi Budaya Indonesia melalui Pembelajaran BIPA. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(3), 619-630. https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i3.441
Section
Articles
Author Biographies

Siti Nur Azizah, Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya
Jalan Veteran, Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
Email: azizah99@student.ub.ac.id
Orcid: https://orcid.org/0000-0002-9797-659X

Sony Sukmawan, Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya
Jalan Veteran, Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
Email: sony_sukmawan@ub.ac.id
Orcid: https://orcid.org/0000-0001-9444-8532

Ismatul Khasanah, Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya
Jalan Veteran, Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
Email: ismatulkh@ub.ac.id
Orcid: https://orcid.org/0000-0001-7015-8557

References

Alaini, N. N., & Lestariningsih, D. N. (2014). Cerita Rakyat sebagai Referensi Pembelajaran BIPA (Teknik Pengajaran Bahasa Indonesia melalui Cerita Rakyat “Putri Mandalika.” Prosiding Asile Conference Bali.
Aulia, V. (2020). Strategi Diplomasi Budaya Indonesia Tahun 2016-2019 menuju Pusat Fesyen Muslim Dunia [UIN Sunan Ampel Surabay]. http://digilib.uinsby.ac.id/39066/
Azizah, S. N. (2021). Relevansi Tarian Sodoran Tengger terhadap Pendidikan Remaja. Universitas Brawijaya.
Detik.com. (2022, April 6). Reog hingga Rendang, Ini 14 Warisan Budaya RI Mau Diakui Malaysia. Detik.com. https://news.detik.com/berita/d-6019917/reog-hingga-rendang-ini-14-warisan-budaya-ri-mau-diakui-malaysia
Fitriyani, N. H., Andayani, & Sumarlam. (2017). Makna Tari Bedhaya Ketawang Sebagai Upaya Pengenalan Budaya Jawa Dalam Pembelajaran BIPA. The 1st Education and Language International Conference, 596–603. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ELIC/article/view/1276
Hasanah, H., & Sukmawan, S. (2021). Berbingkai Kemajemukan Budaya, Bersukma Desakalapatra: Selidik Etnografi atas Tradisi Tengger. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(1), 79–90. https://doi.org/10.30872/diglosia.v4i1.102
Hasanah, S. K. (2018). Muatan Kearifan Lokal dalam Buku Ajar BIPA “Sahabatku Indonesia". Prosiding Seminar Nasional Sastra, Pedagogik, dan Bahasa (Saga), 170–178. http://seminar.uad.ac.id/index.php/saga/article/view/130
Listyaningsih, & Widayati, W. (2016). Pengembangan Materi Pembelajaran BIPA Bermuatan Budaya Bagi Penutur Asing Tingkat Menengah. Communicating Across Cultures: The Role of Learning and Teaching of Language and Literature In the Era of ASEAN Economic Community (AEC), 29–40.
Marahimin, I. (2010). Menulis Secara Populer. Pustaka Jaya.
Narang, D. (2021). Pengajaran Budaya Indonesia dalam Pembelajaran BIPA Jarak Jauh. https://fbs.unj.ac.id/indonesia/?p=13341
Nurhuda, T. A., Waluyo, H. J., & Suyitno. (2017). Pemanfaatan Sastra sebagai Bahan Ajar Pengajaran BIPA. The 1st Education and Language International Conference, 864–869. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ELIC/article/view/1310
Pangesti, F., & Wiranto, A. B. (2018). Pengembangan Bahan Ajar BIPA Berbasis Lintas Budaya Melalui Pendekatan Kontekstual Komunikatif. Jurnal Pendidikan Bahasa, 7(2), 342–353. https://doi.org/10.31571/bahasa.v7i2.1015
Rahman, A. A., & Bahtiar, A. (2018). Diplomasi Budaya Indonesia Berbasis Folklor Lisan Dalam Pengajaran BIPA. Kongres Bahasa Indonesia. http://kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/dokumen_makalah/dokumen_makalah_1540519633.pdf
Saputro, A. I. (2017). Pengembangan Pengajaran BIPA Bermuatan Budaya Jawa Bagi Penutur Asing. Seminar Nasional Kabastra II, 37–56.
Sudirman. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengaja. Raja Grafindo Persada.
Sukmawan, D. (2020). Booklet Tari Sodoran Tengger. (Luaran riset Hibah Penelitian Unggulan (HPU) Universitas Brawijaya tahun 2020).
Sundusiah, S., & Rahma, R. (2015). Model Poetry Wordgames dalam Pembelajaran Ekspresi Tulis Puisi pada Pembelajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing. Jurnal Penelitian Pendidikan, 15(3), 93–97. https://doi.org/10.17509/jpp.v15i3.1431